Terlahir sebagai product halo dari Proton, Neo CPS merupakan mobil hot hatch dengan beberapa kehandalan. Seperti apa performanya?
Jika dipandang dari jarak jauh bagian eksterior Proton Neo CPS, Anda bakal tertipu dengan paras wajahnya. Sekilas melihat mobil ini seperti mobil keluaran Jepang, Eropa bahkan AS.
Aura sportif pada Proton Neo CPS sangat kental. Tengok saja mulai desain 2 pintu, bumper depan yang terintegrasi grille, engine hood, bemper belakang, pelek 16 inci, spoiler buntut yang mengusung tema sport.
Tak salah jika mobil yang dikendarai dua pereli tim Proton yakni Christ Atkinson dan Alister McRae ini semakin membuat kami penasaran.
Penampilan sebagai mobil sport semakin terasa ketika melongok desain buntut dengan 1 muffler di bagian tengah plus garis tegas pada desain bumper belakang.
Nah, berhubung mengusung tema sport, ground clearance Proton Neo CPS dibangun seceper mungkin. Jadi ketika memasuki mobil, kita harus menekuk lutut sedikit.
Konsep tersebut untuk memaksimalkan keaerodinamisan mobil, sehingga ketika mobil digeber, bodi yang tergolong lebar tidak terhalang angin. Dengan itu kinerja sebagai mobil sport pun semakin maksimal.
Masuk ke kabinnya Proton Neo CPS. Eits, mobil ini bisa muat 4 penumpang ternyata, kalau penumpang belakang mau masuk harus memajukan kursi depan. Jadi meski disiapkan sebagai mobil balap, masih bisa menyenangkan keluarga atau teman yang ingin ikut.
Interior didominasi dengan warna hitam dan perak, terutamanya pada dashboard dan panel samping. Sementara joknya dibalut dengan kulit berwarna hitam dan aksen warna merah.
Secara keseluruhan bagian dalam mobil tergolong sederhana tapi sudah mengadopsi 2 SRS airbag dan ada pengatur audio Blaupunkt yang bisa memutar CD dan MP3, AC yang terletak di konsol tengah. Konsep itu membuat para pengguna tidak dibuat sibuk mengaktifkan segala fitur.
Sementara pengguna dimanjakan dengan kontrol audio yang bisa dioperasikan dari kemudi. Jadi aktivitas mengemudi tidak terganggun bila hendak mengatur volume suara. Sayang pengatur kursi diaktifkan secara manual.
Dan untuk tombol power window tersemat di tengah, tepatnya di samping rem tanan, tidak seperti mobil umumnya yang menempatkan tombol power window di masing-masing pintu. Desain itu mengingatkan kita pada mobil Hyundai Accent jebolan 90-an.
Ada satu hal yang harus diperhatikan oleh Proton, letaknya di bagian pengatur ketinggian kursi. Soalnya pengatur yang terletak di kanan kursi pengemudi itu tergolong sulit dioperasikan.
Posisinya sangat sempit, sehingga harus buka pintu terlebih dahulu untuk bisa mencapainya.
Sembari menikmati kabin Proton Neo CPS, ada satu lagi yang mengganjal. Posisi sunvisor jika kita tarik ke bawah cukup menghalangi visibilitas.
Untuk pengemudi setinggi 168 cm saja kesulitan untuk mengantisipasi kondisi depan karena sun visor ini praktis menghalangi. Jadi jika Anda silau dengan sinar matahari, jangan menarik sun visor terlalu ke bawah, cukup tempatkan sunvisor dekat dengan kaca depan.
Terlepas dari itu tidak menyurutkan niat kami menyicipi performa mobil asal Malaysia itu.
Mesin pun dinyalakan, brumm. Mesin 1.600 cc Campro CPS 4-silinder, DOHC, 16 katup agak kasar. Pedal gas pun tekan. Teknologi yang tersemat membuat mesin terasa responsif.
Tak salah jika mesin yang menggunakan teknologi Variable Intake Manifold ini mampu melontarkan tenaga hingga 125 hp pada 6.500 rpm serta torsi maksimal hingga 150 Nm pada 4.500 rpm membuat adrenalin terpacu.
Dengan mengusung mesin Campro CPS, emisi gas buang yang dihasilkan oleh Proton Neo CPS telah memenuhi standar Euro 3.
Asyiknya, dengan transmisi manual 5 percepatan, Proton Neo CPS bisa menyesuaikan keinginan Anda. Kami sempat menyentuh angka speedometer 165 km/jam di jalan bebas hambatan. Hebatnya mobil masih nyaman, suara mesin mampu diredam dengan baik.
Berhubung konsepnya mobil sport jangan harap mendapatkan kenyamanan pada suspensi. Suspensi Proton Neo CPS termasuk keras.
Namun berada di kecepatan tinggi dengan tikungan tajam ternyata suspensi Proton Neo CPS mampu menjaga mobil tidak mengalami bodi roll. Mobil melahap tikungan dengan mudah.
Handling Proton Neo CPS bisa bagus karena sudah dipoles oleh Lotus. Hasilnya mobil tetap stabil meski diajak bermanuver hebat.
Kehandalan lain yang diperlihatkan oleh Proton Neo CPS adalah daya cakram ban (traksi). Proton Neo CPS tersemat fitur ABS dan EBD. Fitur tersebut membuat nilai berkendara semakin nyaman.
Dari yang kami rasakan, performa Proton Neo CPS cukup handal dan membuat kami tercengang. Dengan harga Rp 193 juta untuk transmisi manual dan Rp 203 juta untuk transmisi otomatis hatchback sport itu pantas menghiasi garasi rumah yang doyan ngebut.
Spesifikasi
- Mesin Campro CPS (Cam Profile Switching) 4 silinder 1.600cc
- Daya maksimum 125hp (93kW) pada putaran 6,500 rpm,
- Torsi maksimal 150Nm per 4,500 rpm.
- Konsumsi BBM 9 km per liter
- Akselerasi 0-100 km per jam 11 detik
- Kecepatan maksimum 190 km per jam
- Dimensi PxLxT 3.898x1.745x1.434 (mm)
- Handling
- Kinerja di tikungan
- Kabin agak sempit
- Sun visor menghalangi pandangan
0 komentar